coklat bersama kelebihan dan kekurangannya tetap banyak disukai banyak orang dari berbagai kalangan, berbagai usia, berbagai tempat dan berbagai suasana. semangat educoklatz manis semoga menjadi inspirasi. Mari kita belajar melalui coklatz

Minggu, 14 Agustus 2011

Catatan-catatan kekecewaan yang tanpa sadar pernah dialami manusia

Sungguh menyakitkan ketika kita berusaha menghargai seseorang dan tertanya seseorang itu hanya bisa membentakan suaranya sambil menyebutkan semua keburukan-keburukan yang tak semestinya dipikirkan.

Tak terbendung kekecewaan pada saat kita merasakan masalah dan saat kita mengharapkan penyelesaia n dan solusi dari orang terdekat, mereka hanya bisa membenamkan kepala sambil menjawab seadanya sampai akhirnya mereka sama sekali memberika solusi yang diharapkan malah ujung-ujungnya hanya masalah baru yang muncul.

Tak terbayangkan bila pada saat dirimu ingin dirangkul dan kau hanya dapat tamparan keras yang tak selayaknya kau dapatkan sebagai seorang manusia baik dengan alasan agar tersadar dan apapun alasan lainnya. Yang pasti dirasakan hanya sebuah tekanan yang tak terdera dan sekali lagi bukan selesai namun masalah baru yang akan muncul

Tak dapat diterima apabila keinginan orang lain dengan hati lapang dan penuh keikhlasan selalu berusaha kita penuhi pada saat giliran kita menginginkan sesuatu dari orang tersebut, kita harus berusaha merengek, memelas, bahkan menangis bahkan kadang mendapat perlakuan kasar(yang saya pikir sangat tak pantas) agar keinginan kita itu dapat terlaksana. Walau memang terlaksanan tetapi pasti hasilnya tidak sempurna seperti yang telah dibayangkan karena sudah ternodai dengan masalah baru yang muncul.

Tak disadari kita berusaha memprioritaskan sesuatu untuk kebahagiaan dan kenyamanan orang lain walau kadang hal sepele, selalu berusaha sebaik mungkin memberikan segalanya yang kita bisa. Namun ternyata kita hanya sesuatu yang nampak tak berharga, sekali lagi kita harus memelas, menangis, dan merengek agar mereka mengerti apa yang kita rasakan.

Segala hal negatif yang pernah kita alami, mau tidak mau pasti akan menimbulkan bekas yang berakibat trauma yang sangat mengganggu kehidupan seseorang itu. Sulit untuk menghilangkannya dan malah menjadi masalah baru karena setiap kali trauma itu muncul maka akan ada sebuah pertahanan diri yang berlebihan. perlahan namun pasti, seharusnya kita dapat menghilangkan rasa takut itu dari pikiran. Kembali terjatuh pada lubang yang sama dan akhirnya segala ketakutan itu menjadi nyata, namun bukan manusi kalau tak dapat mengendalikan pikirannya. Walupun sekali lagi saya yakin pasti akan sulit namun selam kita mempunyai keinginan pasti kita akan mendapat jalan, diambah niat kita yang tulus untuk memperbaiki semuanya akan mempercepat proses penyembuhan luka yang tengah kita alami.

1 komentar: